Studi Analisis Ilmu ‘Arūḍ dan Qāfiyah terhadap Naẓam al- Imrīṭī karya Syekh Syarafuddin Yahya bin Syekh Badruddin Musa / An Analytical Study of ‘Arūḍ and Qāfiyah in the Naẓam al-Imrīṭī by Shaykh Sharafuddin Yahya ibn Badruddin Musa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Ilmu al-‘Arūḍ dan al-Qāfiyah Naẓam al-Imriti karya Syekh Syarafuddin Yahya bin Syekh Badruddin. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi pola wazan (metrum) serta jenis-jenis qāfiyah yang digunakan dalam setiap bait naẓam. Hasil analisis menunjukkan bahwa Syekh al-Imrīṭī menggunakan pola bahar yang konsisten dan menerapkan kaidah qāfiyah secara disiplin, yang memperkuat keindahan dan musikalitas syair. Unsur Arūḍ dalam 54 bait naẓam  al-Imrīṭī  sebagai berikut : Baḥr yang digunakan adalah baḥr rajaz; Terdapat dua Ziḥāf   yaitu Ziḥāf   khabn dan Ziḥāf   tayyu; ‘Illah yang ditemukan adalah ‘Illah qata’ dan ada ‘illah qata’ yang ditemukan bersama Ziḥāf   khabn pada arūḍ dan dharabnya. Adapun Unsur Qāfiyah nya sebagai berikut : Bentuk qāfiyah yang digunakan adalah qāfiyah sebagian kata, qāfiyah satu kata, qāfiyah satu setengah kata, dan qāfiyah dua kata; Jenis qāfiyah nya ialah: Huruf qāfiyah yang digunakan adalah Huruf Qāfiyah Rawy Mutlaq’ dengan menggunakan berbagai huruf yaitu ( أ , ب, ت, ف, ق, د, ر, م, ن, و, هى, ل, dan ة), adapun huruf qāfiyah lainnya yaitu Wasl, Ridf, Dakhil, dan Ta’sis; Harakat huruf qāfiyah yang digunakan adalah Majra harakat fathah, Majra harakat kasrah, Majra harakat dhomah, Hadzwu harakat fathah, Hadzwu harakat dhommah, Nafadz harakat fathah, Nafadz harakat kasrah, Isyba’ harakat kasrah, Rassu harakat fathah, Taujih harakat fathah dan Taujih harakat kasrah; Nama qāfiyah yang digunakan adalah Mutarakib, Mutadarak, dan Mutawatir.

Abstract: This study aims to analyze the sciences of al-‘Arūḍ and al-Qāfiyah in Naẓm al-Imrīṭī by Shaykh Sharafuddin Yahya ibn Shaykh Badruddin. The research employs a qualitative descriptive method. The main focus of the study is to identify the metrical patterns (wazn) and the types of qāfiyah used in each verse of the naẓm. The analysis reveals that Shaykh al-Imrīṭī consistently employs a specific baḥr pattern and applies the rules of qāfiyah with discipline, thereby enhancing the beauty and musicality of the poem. The elements of ‘Arūḍ found in the 54 verses of Naẓm al-Imrīṭī are as follows:The Baḥr used is baḥr rajaz; There are two Ziḥāf namely Ziḥāf khabn and Ziḥāf tayyu; The 'Illah found is 'Illah qata' and there is 'illah qata' found with Ziḥāf khabn on his arūḍ and dharab. The Qāfiyah elements are as follows: The form of qāfiyah used is a part-word qāfiyah, one-word qāfiyah, one-and-a-half word qāfiyah, and two-word qāfiyah; The types of qāfiyah are: The qāfiyah letters used are the Qāfiyah Rawy Mutlaq letters using various letters, namely yaitu ( أ , ب, ت, ف, ق, د, ر, م, ن, و, هى, ل, and ة), as for other qāfiyah letters, namely Wasl, Ridf, Dakhil, and Ta'sis; The qāfiyah letters used are Majra harakat fathah, Majra harakat kasrah, Majra harakat dhomah, Hadzwu harakat fathah, Hadzwu harakat dhommah, Nafadz harakat fathah, Nafadz harakat kasrah, Isyba' harakat kasrah, Rassu harakat fathah, Taujih harakat fathah and Taujih harakat ; The qāfiyah names used are Mutarakib, Mutadarak, and Mutawatir.