Simplifikasi I’rab Nahwu Imam Sibawaih Perspektif Nahwu Modern Ibrahim Mustafa / Simplification of I’rab Nahwu Imam Sibawaih According to Perspective of Ibrahim Mustafa’s Modern Nahwu

Adib Alfalah, Asep Sopian

Abstract


The development of nahwu science which is increasingly broad and deep is marked by the many study books, coupled with the emergence of groups with certain approaches, making nahwu difficult for students in this modern era. This article aims to describe in detail, the epistemology of Imam Sibawaih's i'rab division is based on Ibrahim Mustafa's modern nahwu thoughts. This research is included in the descriptive qualitative type by using library research and questionnaires on 30 Arabic language students. The analysis of research data refers to the Miles and Huberman model, namely through the stages of data reduction, data display, and conclusion. The results of this study indicate that the contribution of Imam Sibawaih in classifying i'rab for nouns (isim) is divided into rafa', nashab, khafad and jazam. Then the theory was simplified by Ibrahim Mustafa who stated that i'rab consists of dammah (rafa') and kasrah (idhafah).

Abstrak: Perkembangan ilmu nahwu yang semakin luas dan mendalam ditandai dengan banyaknya buku-buku kajian, ditambah dengan munculnya kelompok-kelompok dengan pendekatan tertentu, menjadikan nahwu terasa rumit dan sulit bagi pelajar di era modern ini. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci epistemologi pembagian i’rab Imam Sibawaih berdasarkan pemikiran nahwu modern Ibrahim Mustafa. Penelitian ini termasuk dalam jenis kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kepustakaan (library research). Selain itu peneliti juga membagikan angket kepada 15 responden pembelajar bahasa Arab guna mengetahui persepsi mereka terhadap kompleksitas i’rab sehingga perlu disederhanakan. Adapun analisis data penelitian merujuk pada model Miles dan Huberman, yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi Imam Sibawaih dalam pengklasifikasian i’rab untuk kata benda (isim) terbagi menjadi rafa’, nashab, khafad dan jazam. Kemudian teori tersebut disederhanakan oleh Ibrahim Mustafa yang menyatakan bahwa i’rab terdiri atas dammah (rafa’) dan kasrah (idhafah).


Keywords


I’rab; Nahwu; Ibrahim Mustafa; Imam Sibawaih

Full Text:

PDF

References


Addaraini Ahmad Faiz Mahbubi. Miftahul Huda, and Umi Machmudah. "Kritik Epistemologi Nahwu Imam Sibawaih (750–793 M) Berdasarkan Pemikiran Nahwu Modern Tammam Hasan (1918–2011 M)." Nady Al-Adab: Jurnal Bahasa Arab 19.2 (2022): 48-63. https://journal.unhas.ac.id/index.php/naa/article/view/23381.

Arikuto, Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, 12th ed. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Dihe, Bustamin. "Konstruksi Pemikiran Sibawaih dalam Kajian Ilmu Nahwu." Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat 14.1 (2018): 89-112. https://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/rsy/article/view/323/234.

Hakim, Arif Rahman. "Mempermudah pembelajaran ilmu nahwu pada abad 20." Jurnal Al-Maqayis 1.1 (2013). https://103.180.95.17/index.php/maqoyis/article/view/96.

Hazuar, “Konsep I’rab Dalam Pandangan Ibrahim Musthafa Dan Ibrahim Anis,” Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab 3.1 (2019): 163, https://doi.org/10.29240/jba.v3i1.796.

Holilulloh, Andi. "‘Kontribusi Pemikiran Nahwu Imam Sībawaih Dan Ibrāhīm Muṣṭafā Dalam Linguistik Arab (Studi Komparatif Epistemologis).’." Alfaz (Arabic Literatures for Academic Zealots) Vol 8 (2020): 51-52. https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alfaz/article/view/244.

Miles, M. and M Huberman, Analisis Data Kaulitatif. Jakarta: UI Press, 2009.

Moch. Anwar, Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-Ajurumiyyah Dan ’Imrithy Berikut Penjelasannya, 4th ed. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2017.

Mustafa, Ibrahim. Ihya’ Al-Nahwy, Kairo-Mesir: Hindawi, 2014.

Pransiska, Toni. "Konsep I’rab Dalam Ilmu Nahwu (Sebuah Kajian Epistemologis)." Al Mahara: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 1.1 (2015). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24116/.

Ramdiani, Yeni. "Kajian Historis; Perkembangan Ilmu Nahwu Mazhab Basrah." El-Hikam 8.2 (2015): 293-â. https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/elhikam/article/view/1394.

Roji, Fatkhur. "Pembaharuan Nahwu Menurut Shauqi Dhaif Dan Ibrahim Musthafa." EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 9.1 (2020): 37-53. https://doi.org/10.24235/ibtikar.v9i1.6146.

Rappe, “Konsep Al-Mu’rab Wa Al-Mabni Dalam Bahasa Arab,” Shaut Al Arabiyyah 4.2 (2016): 74–88, http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Shautul-Arabiyah/article/view/1226.

Susiawati, Wati. "Ushul Al-Nahwi Dalam Perspektif Ibnu Madha." Arabi: Journal of Arabic Studies 2.2 (2017): 163-171. http://www.journal.imla.or.id/index.php/arabi/article/view/5.

Umbar, Kisno. “Pembaruan Nahwu Versi Ibrahim Musthofa Dan Syauqi Dhoif (Kajian Komparatif). Skripsi. Jurusan Bahasa Dan Sastra Arab Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2016” (Etheses. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2016). http://etheses.uin-malang.ac.id/9864/

Zubaidillah, Muhammad Haris. Pengantar Ilmu Nahwu Belajar Bahasa Arab Sampai Bisa. t.t.: t.p., 2017.




DOI: https://doi.org/10.36915/la.v5i1.93

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Adib Alfalah, Asep Sopian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXED AND ABSTRACTED BY:


Editorial Office:

Loghat Arabi: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab,  E-ISSN:2722-1180 | E-ISSN:2722-1199

Arabic Education Department, Faculty of Education and Teachers Training, Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, Sulawesi Barat. e-mail: loghatarabi.pbajournal@ddipolman.ac.id.

Jl. Gatot Soebroto No. 61 Kel. Madatte Polewali Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat 91311, Indonesia

Creative Commons License

Loghat Arabi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License